4 CONTOH TEKS NEGOSIASI SMA/MA TERBARU LENGKAP
Negosiasi dan Cara Melakukannya
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk
mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang
berbeda. Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan
itu dengan berdialog. Penyelesaian sengketa Sipadan-Lingitan antara Indonesia
dan Malaysia adalah contoh negosiasi yang nyata.
Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak
yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan mengenai
persoalan yang menuntut penyelesaian bersama. Tujuan negosiasi adalah untuk
mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari cara untuk menemukan
butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima
bersama. Sebelum negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan terlebih dahulu
orang-orang yang menjadi wakil dari setiap pihak. Selain itu, bentuk atau
struktur interaksi yang direncanakan juga perlu disepakati, misalnya dialog
langsung atau melalui mediasi.
Serangkaian
tindakan dilakukan agar negosiasi berjalan lancar. Tindakan tersebut adalah:
(1)
mengajak untuk membuat kesepakatan;
(2)
memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan;
(3)
membandingkan beberapa pilihan;
(4)
memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan;
(5)
mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama; dan
(6) menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
Selama melakukan
negosiasi, hendaknya dihindari hal-hal yang dapat merugikan kedua
belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam negosiasi dilakukan dengan cara yang
santun. Cara itu dapat ditempuh dengan:
(1)
menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis;
(2)
mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak;
(3)
mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan
kedua belah pihak;
(4)
mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing; dan
(5) memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari
kedua belah pihak.
Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha
Setelah para karyawan sebuah perusahaan
di bidang elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan demonstrasi
di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para
karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan.
Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih berdemonstrasi di depan kantor
perusahaan.
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari,
silakan duduk.
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto,
wakil dari perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang
dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan.
(Mereka bersalaman)
Wakil
perusahaan : Sebenarnya,
apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini melakukan demonstrasi. Kalau
begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
Wakil
karyawan : Tidak
ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.
Wakil
perusahaan : Maksudnya?
Wakil
karyawan : Ya,
pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi perusahaan. Tetapi,
kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak,
kami menerima upah sebesar Rp3.000.000,00.
Wakil
perusahaan : Itu
tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Listrik naik,
bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah
minimum provinsi) belum bisa naik sekarang.
Wakil
karyawan : Kalau
begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami
dipenuhi.
Wakil
perusahaan : Tidak
boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
Wakil
karyawan : Lalu,
bagaimana?
Wakil perusahaan : Saya akan mengusulkan
kenaikan tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya mampu menaikkan UMP sampai
Rp2.400.000,00. Tidak lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada situasi
global ini perusahaan mana pun mengalami kesulitan.
Wakil
karyawan : Tidak
bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong
diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami
menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
Wakil
perusahaan : Nanti
saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.
Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih,
Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan
dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja
kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
Wakil karyawan : Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
Wakil perusahaan : Ya, silakan.
Wakil karyawan : Ya, terima kasih. Selamat sore.
Wakil perusahaan : Selamat sore. (Mereka
bersalaman)
Ketika Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh
teman-temannya. Dia lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan
bahwa UMP mereka diusulkan naik paling tidak sebesar Rp2.600.000,00.
Negosiasi Antara
Penjual dan Pembeli di Pasar Seni
Sukawati
Dialog berikut berlangsung di kawasan Pasar Seni Sukawati,
Denpasar, Bali. Penjual barang-barang seni adalah seorang gadis Bali asli,
sedangkan pembeli adalah seorang ibu muda dari Eropa yang bisa berbahasa
Indonesia.
Di pasar itu dijual barang-barang seni khas Bali. Pembeli bisa
membeli barang-barang tersebut dengan harga terjangkau, seperti perhiasan, tas,
pakaian khas Bali, batik, lukisan, dan patung.
Salah satu patung yang dijual di pasar itu adalah Patung Garuda
Wisnu Kencana. Seperti terlihat pada gambar di atas, itu adalah patung Dewa
Wisnu yang sedang menaiki kendaraannya, burung garuda.
Dalam dunia pewayangan Jawa, Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara
perdamaian dan keadilan. Tahukah kalian bahwa Dewa Wisnu adalah anak Bathara
Guru dan Dewi Uma?
Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.
Pembeli : Selamat pagi.
Penjual : Mari, mau beli apa?
Pembeli : Ada patung Garuda
Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
Penjual : Ya, ada. Di sebelah
sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
Pembeli : Yang sedang saja.
Yang dibuat dari kuningan ada?
Penjual : Ya, ini, tidak
terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu. Yang dari kuningan habis.
Pembeli : Ya, dari kayu tidak
apa-apa.
(Patung itu sudah di tangan pembeli
dan ia mengamatinya dengan cermat)
Penjual : Bagus itu, Mam.
Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
Pembeli : Saya pakai sendiri.
Harganya berapa?
Penjual : Tiga ratus ribu.
Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus
ribu ya?
Penjual : Belum boleh. Dua
ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain
lebih mahal.
Pembeli : Tidak mau. Kalau
boleh, dua ratus lima puluh ribu.
Penjual : Belum boleh. Naik
sedikit, Mam.
Pembeli : Dua ratus tujuh puluh
lima ribu.
Penjual : Ya, sebenarnya ini
belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi?
Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini
uangnya.
(Penjual memasukkan patung itu ke
dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas).
Penjual : Ya, terima kasih.
Pembeli : Terima kasih. Bye,
bye.
Penjual : Have a nice day.
(Pembeli pergi meninggalkan kios itu)
KESALAHPAHAMAN
1.
Resepsionis : Selamat siang. Bapak memerlukan bantuan kami?
2.
David : Maaf, saya kira telah terjadi kesalahan pada tagihan kami. Kami tidak
makan malam di sini tadi malam.
3.
Resepsionis : Mohon maaf, Bapak. Tagihan ini berasal dari restoran hotel ini.
Di sini terdapat tanda tangan Bapak.
4.
David : Tetapi, itu bukan tanda tangan saya. Saya akan berbicara dengan
manajer.
5.
Resepsionis : Maaf, Bapak. Manajer sedang sibuk.
6.
David : Ya, tetapi saya harus menjelaskan persoalan ini kepada manajer Saudara.
7.
Resepsionis : Maaf, Bapak. Ini tagihan dari restoran dan tanda tangan ini
adalah tanda tangan Bapak. Berarti Bapak dan istri Bapak makan di restoran ini
tadi malam.
8.
David : Maaf, izinkan saya bertemu manajer Saudara. Saya harus berbicara
dengannya.
9.
Resepsionis : Ya, mohon ditunggu.
Setelah
David berada di ruang manajer.
10 Manager : Bapak mengajukan keluhan
tentang tagihan itu, Pak?
11.
David : Ya, saya kira telah terjadi kesalahan tagihan untuk saya. Kami berdua
tidak makan malam di restoran hotel ini. Kami makan malam di restoran seberang
jalan karena restoran ini tadi malam penuh.
12
Manager : Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak.
13. David : Bukan. Ini bukan tanda
tangan saya.
14
Manager : Coba saya cek sekali lagi. Oh, maaf. Saya mohon maaf. Ada orang lain
lagi yang bernama David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama istrinya makan
malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul
mohon maaf atas kesalahpahaman ini.
15. David : Ya, tidak apa-apa.
1 Komentar untuk "4 CONTOH TEKS NEGOSIASI SMA/MA TERBARU LENGKAP"
Betway Casino & Resort – India (2021) - JtmHub
Betway Online 김해 출장샵 Casino in India is a popular gambling option 의왕 출장안마 with Indian players wanting to have a safe and 광주광역 출장마사지 rewarding 양주 출장샵 gambling 보령 출장마사지 experience.